Buku Model Permukaan Dijital Pengolahan Data DTM dan DEM atau judul lengkapnya adalah Buku Model Permukaan Dijital Pengolahan Data DTM (Digita Terrain Model) & DEM (Digital Elevation Model) dengan Perangkat Lunak : Surfer, Global Mapper, dan Quick Grid.
Model Permukaan Dijital (DTM) adalah sekumpulan koordinat titik 3D yang mewakili suatu permukaan fisik. Wujud koordinat ini dapat berupa titik dengan lokasi acak semata atau yang dapat dibentuk segitiga-segitiga, (raster) grid, atau membentuk pola garis kontur. Dengan model ini, setiap pengguna dapat memperoleh gambaran strategis; apalagi jika ditambahkan landcover sebagai inspirator (dimunculkan sebagai true-3D dengan berbagai pose-nya). Selain itu, pengguna juga dapat melakukan beberapa analisis kerekayasaan (baik untuk memenuhi kebutuhan komunitas sipil maupun militer) di atasnya; menampilkan garis kontur, kemiringan, menghitung volume galian & timbunan, membuat profil, viewshed, line of sight, dan lain sebagainya. Meskipun demikian, dimensi ketiga yang direpresentasikan ini tidak harus selalu merupakan variabel ketinggian. Ternyata, beberapa besaran lain terkait fisik bumi juga dapat dimodelkan sebagai permukaan kontinyu.
Pengolahan Data DTM & DEM dengan Perangkat Lunak : Surfer, Global Mapper, dan QuickGrid
Global Mapper, Surfer, dan QuickGrid adalah bagian dari model permukaan dijital . Ketiga perangkat lunak ini memiliki kemampuan-kemampuan (features) dasar (umum) yang wajib dimiliki oleh setiap sistem (yang sejenis) di dalam mengelola data DTM hingga akhirnya menjadi grid dan garis kontur yang siap untuk dianalisis lebih lanjut. Ketiganya sangat praktis & user-friendly, meskipun demikian ketiga perangkat lunak ini memiliki keunggulan (khusus) tersendiri; tidak ada sistem yang benar-benar unggul di semua sisi (bidang).
Pada kondisi seperi inilah hadir beberapa perangkat lunak DTM sebagai solusi. Global Mapper, Surfer, dan QuickGrid adalah bagian dari solusi ini. Ketiga perangkat lunak ini memiliki kemampuan dasar yang wajib dimiliki oleh setiap sistem pengolah data DTM hingga akhirnya menjadi grid dan garis kontur yang siap untuk dianalisis lebih lanjut. Ketiganya sangat praktis & user-friendly hingga mudah untuk dipahami dan kemudian dapat digunakan oleh seorang pemula sekalipun. Meskipun demikian, ketiga perangkat lunak ini memiliki keunggulan tersendiri; tidak ada sistem yang selalu menjadi yang terdepan di semua sisi. Global Mapper & Surfer adalah sistem komersial, sementara QuickGrid adalah sistem free software & opensource.
DAFTAR ISI
BAB 1
Overview Model Permukaan Dijital [DTM/DEM]
1.1 Pengertian DTM .
1.2 Jenis DTM
1.2.1 . DTM Irrigular .
1.2.1.1 DTM Acak
1.2.1.2 . DTM Kontur
1.2.2 . DTM Regular
1.2.2.1 . DTM Grid .
1.2.2.2 . DTM Rectangular
1.2.2.3 . DTM Triangular
1.2.2.4 . DTM Profil .
1.3 Representasi DTM
1.3.1 . Garis-garis Kontur
1.3.2 . Grids
1.3.3 . TIN .
1.4 Metode Pengukuran DTM .
1.5 Perangkat Lunak Pengolah data DTM
BAB 2
Surfer: Perangkat Lunak Pengolah Data DTM .
2.1 Kebutuhan Sistem
2.2 Proses Instalasi
2.3 Features Milik Surfer .
BAB 3
Pertama Kali Menggunakan Aplikasi Surfer
3.1 Membuka & Menutup Surfer
3.2 Dokumen Lembar Kerja .
3.3 Menampilkan Data/Informasi Ketinggian .
3.4 Menampilkan File Grid .
3.5 Menampilkan Peta Kontur
3.6 . User-Interface
3.6.1 . Menubar
3.6.2 . Toolbar
3.7 File SRF Surfer .
3.8 . Fasilitas Help .
BAB 4
File-file Data Aplikasi Surfer .
4.1 Susunan Data .
4.2 Format File Data
4.3 Menggunakan Lembar Kerja Surfer
4.4 Memanipulasi Data .
4.4.1 . Statistics .
4.4.2 . Sort
4.4.3 . Transform
BAB 5
Proses Gridding Untuk File Data Surfer
5.1 Proses Gridding Aplikasi Surfer
5.2 Seputar Gridding .
5.2.1 . Batas-batas & Interval Grid .
5.2.2 . Cross-Validation & Kesalahan .
5.2.3 . Overview Metode Gridding Surfer
5.2.4 . Pencarian Titik-titik Data
5.2.5 . Format File Hasil Gridding
5.2.6 . Gridding Fungsi Matematis .
BAB 6
MembuatPeta Kontur & Modifikasi Tampilannya
6.1 . Membuat Peta Kontur
6.2 . Grid & Komponen Peta Kontur .
6.2.1 . Pengaturan Sumbu Y Kiri
6.2.2 . Pengaturan Sumbu Y Kanan
6.2.3 . Pengaturan Sumbu X Bawah
6.2.4 . Pengaturan Sumbu X Atas .
6.3 . Modifikasi Properties Peta Kontur
6.3.1 . Warna Isian & Penghalusan Garis Kontur
6.3.2 . Interval Kontur
6.3.3 . Label Kontur
6.3.4 . Sudut Pandang
6.3.4 . Skala Numerik & Batas
6.3.5 . Menampilkan Scalebar .
6.4 . Membuat Kontur dari File DEM
6.5 . Tool Navigasi & Pemberian Anotasi dan Simbol .
6.6 . File Komposisi Peta Surfer SRF
BAB 7
Pengaruh Breaklines, Faults, dan Blanking File
7.1 Struktur & Contoh Blanking Milik Surfer .
7.2 Blanking File Pada Proses Gridding .
7.2.1 . Breaklines
7.2.2 . Implementasi Breaklines pada Surfer
7.2.3 . Dengan & Tanpa Breaklines .
7.2.4 . Perbedaan Breaklines Polyline & Polygon .
7.2.5 . Faults .
7.2.6 . Membuat Blanking File untuk Breaklines
dan atau Faults .
7.3 Blanking File untuk File Hasil Gridding
7.4 Meng-edit File Hasil Gridding .
7.5 Catatan
BAB 8
Manipulasi & Analisa Lanjut Pada File Grid
8.1 Variogram
8.1.1 . Membuat Variogram
8.1.2 . Proses Gridding Metode Kriging .
8.2 . Grid Math
8.3 . Grid Calculus .
8.4 . Filter
8.5 . Spline Smooth
8.6 . Transform .
8.7 . Mosaic .
8.8 . Convert
8.9 . Extract .
BAB 9
Tampilan Tiga Dimensi DTM
9.1 Wireframe .
9.1.1 . Properties Z Axis
9.1.2 . Properties Left Axis
9.1.3 . Properties Bottom Axis
9.1.4 . Properties Wireframe .
9.1.5 Tampilan Wireframe yang Diblok
9.2 . Surface
9.2.1 . General
9.2.2 . Mesh
9.2.3 . Lighting .
9.2.4 . Overlays .
9.2.5 . View
9.2.6 . Scale
9.2.7 . Limits .
9.2.8 . Background .
9.2.9 . Tampilan 3D Surface yang Diblok
9.3 . Shaded Relief Map .
BAB 10
Objek-objek Tambahan Surfer Beserta Tampilan Kombinasinya
10.1 BaseMap
10.1.1 . Menampilkan BaseMap .
10.1.2 . Menampilkan Citra Dijital sebagai BaseMap
10.1.3 . Mendijitasi Unsur di atas BaseMap .
10.2 PostMap
10.2.1 . Menampilkan PostMap .
10.2.2 . Meng-customize PostMap .
10.2.3 . Mengklasifikasikan PostMap .
10.3 ImageMap .
10.4 Vector Map
10.4.1 . Membuat Vector Map .
10.4.2 . Merubah Properties Vector Map
10.5 Memposisikan & Meng-overlay-kan Peta .
10.5.1 . Meng-overlay-kan Peta
10.5.2 . Men-stack-kan Peta
10.5.3 . Catatan Layer-Layer untuk Overlay .
BAB 11
Analisis Terhadap File Grid
11.1 Volume Galian & Timbunan
11.1.1 Menghitung Volume Gunung atau Bukit
11.1.2 Menghitung Volume Danau atau Sungai .
11.1.3 Menghitung Lintasan
11.2 Profil Memanjang
11.3 Residual .
BAB 12
Mencetak Komposisi Dokumen Plot Surfer .
12.1 Import .
12.1 Meng-import FileData
12.2 Meng-import File DTM/DEM .
12.3 Mengimport File Basemap
12.2 Menambahkan Objek Tambahan
12.3 Export Dalam Bentuk Softcopy
12.4 Mencetak & Komposisi Peta
12.4.1 . Setting Halaman .
12.4.2 . Mencetak Dokumen Plot .
BAB 13
Otomasi Fungsionalitas Surfer Dengan Scripting .
13.1 Modul Scripter Milik Surfer
13.2 Contoh Program Sederhana
13.3 Hirarki Objek, Functions & Properties-nya
13.4 Contoh-contoh Program .
13.4.1 . Menampilkan Program Aplikasi Surfer
13.4.2 . Menyisipkan Dokumen Plot dan
WorkSheet Kosong .
13.4.3 . Menampilkan File Data .
13.4.4 . Menampilkan File SRF
13.4.5 . Proses Gridding & Peta Kontur
13.4.6 . Proses Gridding & Permukan 3-Dimensi
BAB 14
Global Mapper: Perangkat Lunak Pengolah DEM
14.1 Overview Fungsionalitas .
14.2 Features Detil .
14.3 Data Contoh
14.4 Historis .
14.5 Kebutuhan Sistem .
BAB 15
Pertama Kali Menggunakan Global Mapper
15.1 Membuka Aplikasi .
15.2 Membuka/Menampilkan File Data
. DEM/DTM .
15.3 Menutup Tampilan File Data
15.4 Menutup Aplikasi .
BAB 16
Mendapatkan Data Spasial Secara
Online & Settings Awal Global Mapper .
16.1 Find Data Online
16.2 Download Free Maps
16.3 Display Settings/Projection .
16.4 Manage Loaded Data .
BAB 17
User Interface Utama Milik & Manipulasi Tampilan Unsur-unsur Spasial Layer Global Mapper
17.1 Zoom In
17.2 Zoom Tool .
17.3 Zoom to Scale .
17.4 Zoom Out .
17.5 Pan .
17.6 Full View .
17.7 Hill Shading .
17.8 Elevation Shader
BAB 18
Mengelola Data Spasial Format Vektor
18.1 Meng-overlay-kan Data Vektor
18.2 Menampilkan Atribut Data Vektor .
18.3 Mengelola Atribut Data Vektor
18.4 Membuat File Proyeksi [PRJ]
18.3 Membuat Data Vektor
18.3.1 . Membuat Unsur Titik .
18.3.2 . Menyimpan Layer Baru Secara Permanen
18.3.3 . Membuat Unsur Titik dengan Cara Lain .
18.3.4 . Membuat Layer Unsur Garis
18.3.5 . Membuat Layer Unsur Poligon .
18.3.6 . Membuat Area Shapes
18.3.7 . Membuat Line Shapes
18.3.8 . Membuat Range Ring(s) .
18.4 Merubah Simbol Unsur-unsur Vektor .
BAB 19
Koordinat, Hitungan Jarak, Profil & Volume
19.1 Setting Tampilan Default
19.2 Melihat Koordinat Horizontal &
. Ketinggian
19.3 Mengukur Jarak
19.4 Menghitung Volume Galian & Timbunan .
19.5 Membuat Profil & Line of Sight .
BAB 20
Meng-Import, Registrasi Citra, dan Manipulasi DEM
20.1 Meng-Import File DEM .
20.1.1 . File DEM Grid ASCII .
20.1.2 . Kontur Shapefile ArcView
20.2 Merektifikasi Citra Dijital .
20.3 Memotong DEM .
20.4 Membuat Mosaic DEM
BAB 21
Pembuatan Peta/Layer Kontur & Viewshed
21.1 Membuat Peta Kontur
21.2 Membuat Viewshed .
BAB 22
Tampilan DEM Tiga Dimensi
22.1 Menampilkan Permukaan 3D
BAB 23
Mengelola DEM Dengan Baris-baris Kode .
23.1 Penulisan Baris Kode
23.2 Script Pertama .
23.3 Membuat Garis Kontur .
23.4 Tampilan 3 Dimensi .
23.5 Batch File
BAB 24
Overview Perangkat Lunak DTM Opensource Quickgrid
24.1 Features QuickGrid .
24.2 Instalasi QuickGrid
24.3 Pertama Kali Menjalankan QuickGrid
24.4 Manipulasi Tampilan Unsur Spasial .
24.5 Menampilkan Data DTM .
24.6 Kasus File Data Dengan Volume Besar .
24.7 Menyimpan File Hasil Gridding
24.8 Menampilkan File Grid .
24.9 Menampilkan Outline Data .
24.10 Menampilkan Lokasi Data
24.11 Menampilkan Grid Berwarna .
24.12 Menampilkan Permukaan 3 Dimensi
24.13 Meng-customize Tampilan
24.14 Meng-edit Properties Tampilan Peta .
24.15 Pilihan Seputar GRID
24.16 Menyimpan Hasil Secera Permanen
- Berat 550 gram